
Sesungguhnya masa muda
adalah
masa yang sangat potensial
karena di masa ini adalah masa sempurnanya
pertumbuhan fisik
dan
kekuatan seorang manusia
IJHAD WALAA TAKSAL
WALAA TAKUN GHOFILAN
Ia adalah seorang pemuda Islam, baru saja menyelesaikan studinya
di Amerika. Beruntung pemuda ini diberikan nikmat oleh Allah Ta’ala… dikaruniai
Pendidikan Agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Dimanapun dia berada,
selalu menebarkan kebaikan hingga semua orang yang berada didekatnya merasa
nyaman dan aman. Selain sebagai pelajar, pemuda ini juga seorang juru dakwah
Islam. Ketika berada di Amerika Serikat, dia berkenalan dengan seorang Nasrani.
Nampaknya seorang Nasrani ini tau kepribadian pemuda ini. Singkat cerita
hubungan mereka menjadi lebih akrab, tentunya dengan harapan.. bahwa temannya
tersebut kelak akan mendapatkan cahaya islam, nikmat terbesar bagi seorang
manusia.. karena jika kita bukan seorang muslim, dan meninggal bukan dalam
keadaan muslim.. maka sahabat tentu tau akibatnya. Na’udzubillah!
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan dan
melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu
meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun
karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu
ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening,
sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, serentak para hadirin
menyambut kedatangannya dengan berdiri kemudian duduk lagi.
Pendeta tersebut sontak kaget dan terbelalak setelah sepasang bola matanya
menyapu penonton seraya berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku
harap ia keluar dari sini." Pemuda Muslim itu tidak bergeming dari
tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia
tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,
"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya."
Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang
pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu
menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak
hendak keluar.
Seketika timbul pikiran dari pendeta tersebut untuk memanfaatkan pemuda ini
dengan cara memojokkannya dihadapan para hadirin dan demi mengukuhkan markas
besarnya. Maka dipanggillah pemuda itu dan memberikan tantangan debat
kepadanya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut dengan yakin.
Karena sesungguhnya kepada wali Allah itu, mereka tidak khawatir dan tidak pula
mereka bersedih hati (QS.[10]:62)
Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan
dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan
berkata,"Silahkan!"Sang pendeta pun mulai bertanya:
1. Sebutkan satu yang tiada
duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada
sembilannya,
9. sembilan yang tiada
sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari
sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua
belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga
belasnya,
13. tiga belas yang tiada empat
belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat
bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan
kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun
masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari
api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari
batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai
12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3
di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?
Mendengar pertanyaan tersebut
pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah, setelah
itu membaca tasmiyah, “bismillahirrahmaanirrakhiim”, Pemuda Muslim itu menjawab
pertanyaan sang pendeta:
1. Satu yang tiada duanya ialah
Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah
malam dan siang.Allah SWT berfirman,"Dan Kami jadikan malam dan siang
sebagai dua tanda (kebesaran kami)."(Al-Isra': 12).
3. Tiga yang tiada empatnya
adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan,
membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir
roboh.
4. Empat yang tiada limanya
adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah
shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah
jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya
ialah langit yang tujuh lapis.Allah SWT berfirman,"Yang telah menciptakan
tujuh langit berlapis-lapis Allah SWT berfirman:"Kamu sekali-kali tidak
melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang".(Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya
ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.Allah SWT berfirman,"Dan
malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit.Dan pada hari itu delapan
orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka."(Al-Haqah:
17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya
adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang
bercahaya, angin topan,musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10. Sesuatu yang tidak lebih dari
sepuluh ialah kebaikan.Allah SWT berfirman,"Barangsiapa yang berbuat
kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat."(Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua
belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf AS .
12. Dua belas yang tiada tiga
belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,"Dan
(ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman,'Pukullah
batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata
air." (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat
belasnya ialah jumlah saudara Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas
namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, "Dan
waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya
adalah ikan (paus) yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun
masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf ,yakni ketika mereka berkata
kepada ayahnya,"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba
dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada
mereka,"tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub
berkata,"Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
17. Sesuatu yang diciptakan Allah
namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya sejelek-jelek
suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan
ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari
api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara
dari api adalah Nabi Ibrahim.Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
20. Makhluk yang terbuat dari
batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah
(pasukan penghancur ka’bah) dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul
Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah
dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah
SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar."(Yusuf:
28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12
ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di
bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun,
ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima
waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa
takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.
Kemudian ia pamit dan melangkahkan kaki hendak pergi. Namun
sejenak pemuda tersebut timbul inisiatif. Sang Pemuda meminta kepada pendeta
agar menjawab hanya satu pertanyaan saja. Pendeta tersebut menyetujuinya.
Pemuda ini berkata:"Apakah kunci surga itu?"
Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu,
hatinya diselimuti ragu dan rona wajahnya pun berubah panik. Ia berusaha
menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
Orang-orang yang hadir di gereja
itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha
mengelak.
Jama'ah Gereja berkata:"Anda telah melontarkan 22
pertanyaan kepadanya dan semuanya ia
jawab, sementara ia hanya
memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya?!”. Lalu Pendeta
tersebut berkata: "Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan
tersebut, namun aku takut kalian marah".
Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.” Sang
pendeta pun berkata: "Jawabannya ialah: Asyhadu an Laa Ilaaha
Illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah."
Merinding bulu kuduk, berdiri
bulu tangan, bergetar hati mereka… kebenaran yang sebenarnya sudah mereka
dapati. Maka seketika itu pula para hadirin langsung memeluk Islam tak
terkecuali sang pendeta.
Sahabat, beruntung kita sudah berislam.. tanpa harus bersusah
payah untuk mencarinya. Tetapi yang menjadi masalah kita sekarang bukan
bagaimana mencari islam, tetapi bagaimana agar islam kita menjadi kaffah..
semoga kisah diatas dapat menjadi motivasi bagi kita untuk terus memperbaiki
diri dan umat..
Keterangan :
1. * Penulis tidak menyebutkan yang
kesembilan (pent.)
2. Kisah nyata ini disadur dari
Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah
3. Dianbil dari:
http://jagadinspirasimuslim.blogspot.com/2012/03/kisah-nyata-kisah-pemuda-islam-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar